Rilis Berita Resmi Statistik - 30 Januari 2023

30 Januari 2023
30 Januari 2023

Senin, 30 Januari 2023 Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara Melaksanakan Kegiatan Rilis Berita Resmi Statistik (BRS) Mengenai Hasil Long Form Sensus Penduduk 2020 Provinsi Sulawesi Utara. Press Release Kali Ini Dilaksanakan Secara Hybrid , Yaitu Melalui Live Streaming Youtube , Virtual Zoom Dan Disampaikan Secara Langsung Oleh Sumbodo Aji Cahyono Selaku Pranata Komputer Ahli Madya BPS Provinsi Sulawesi Utara. Dalam Paparannya, Sumbodo Menjelaskan Bahwa Terkait Dengan Indikator Fertilitas, TFR ( Total Fertility Rate ) Sulawesi Utara Berada Di Replacement Level Yaitu Sebesar 2,10 Yang Berarti Hanya Sekitar 2 Anak Yang Dilahirkan Perempuan Selama Masa Reproduksinya. Terkait Dengan Indikator Mortalitas, Penurunan Angka Kematian Bayi Dalam 50 Tahun Terakhir Mencapai 85 Persen. Child Mortality Rate (Angka Kematian Anak 1-4 Tahun) Sebesar 3,17 Artinya Terdapat Sekitar 3 Kematian Anak Umur 1-4 Tahun Selama Satu Tahun Diantara 1.000 Anak Umur 1-4 Tahun. Under 5 Mortality Rate (Angka Kematian Balita) Sebesar 20,40 Artinya Setiap 1.000 Balita Indonesia, 20-21 Diantaranya Tidak Berhasil Mencapai Umur Tepat Lima Tahun. Untuk Indikator Mobilitas, Angka Migrasi Seumur Hidup Hasil LF SP2020 Mencapai 7,23 Persen Yang Artinya 7 Dari 100 Penduduk Sulawesi Utara Lahir Di Provinsi Lain. Terkait Dengan Indikator Disabilitas, Persentase Penduduk Penyandang Disabilitas Berdasarkan Jenis Gangguan Berkisar Antara 0,20 Persen Sampai 0,64 Persen. Tingkat Gangguan Terbesar Adalah Gangguan Berjalan. Selanjutnya, Terkait Dengan Indikator Pendidikan, Tingkat Pendidikan Penduduk Sulawesi Utara Usia 15 Tahun Ke Atas Didominasi Oleh Pendidikan Menengah Atas. Dari 100 Penduduk Berusia 15 Tahun Keatas, Terdapat Sekitar 41 Orang Yang Menamatkan SMA/Sederajat. Terkait Dengan Indikator Perumahan, Persentase Rumah Tangga Yang Menempati Rumah Yang Memenuhi Syarat Ketahanan Bangunan Di Sulawesi Utara Sebesar 94,49 Persen. Adapun Menurut Wilayah, Persentase Wilayah Perkotaan Dan Perdesaan Masing-Masing Sebesar 95,19 Persen Dan 93,66 Persen.