{"judul":"Hasil Long Form Sensus Penduduk 2020 Provinsi Kalimantan Utara","deskripsi":"Indonesia adalah\r\nnegara dengan potensi yang sangat besar. Dari sisi jumlah penduduk, Indonesia\r\nmerupakan negara terbesar keempat di dunia setelah Tiongkok, India, dan Amerika\r\nSerikat. Dengan strategi yang tepat, penduduk dapat menjadi kekuatan bangsa\r\nuntuk Indonesia Maju. Pada tahun 2022, tepat\r\nsatu dekade bonus demografi Indonesia, BPS berkomitmen menyelesaikan\r\namanat untuk melaksanakan Sensus Penduduk Lanjutan (<i>Long\r\nForm<\/i> SP2020) dengan berbagai tantangan di tengah pandemi Covid-19.\r\nAtas seijin Tuhan Yang Maha Kuasa disertai dengan kerja keras seluruh pihak,\r\npendataan <i>Long Form<\/i> SP2020 telah selesai dilaksanakan. <i>Long\r\nForm<\/i> SP2020 memikul misi besar sebagai <i>Benchmark<\/i> indikator\r\nkependudukan Indonesia, Potret Demografi Indonesia setelah melewati gelombang\r\nke-2 Pandemi COVID-19 , evaluasi capaian pembangunan di bidang kependudukan\r\npada SDGs dan RPJMN , serta menjadi dasar penentuan kebijakan pembangunan Indonesia\r\nmenuju Indonesia Emas 2045.Meskipun\r\ndilaksanakan di tengah pandemi, terdapat beberapa inovasi yang diterapkan dalam\r\n<i>Long Form<\/i>SP2020\r\nyang salah satunya adalah penggunaan berbagai moda pendataan (PAPI, CAPI, dan\r\nCATI). Untukpertama\r\nkalinya <i>Computer Assisted Telephone Interviewing<\/i> (CATI)\r\nditerapkan dalam sejarah sensus penduduk di Indonesia. Perjalanan pelaksanaan\r\ndan hasil <i>Long Form<\/i> SP2020 disajikan secara ringkas dalam booklet\r\nIndikator Kependudukan Hasil <i>Long Form<\/i> SP2020.\r\nBooklet ini menyajikan gambaran komprehensif keadaan kependudukan Provinsi\r\nKalimantan Utara berdasarkan hasil <i>Long Form<\/i> SP2020.\r\nCakupan data dasar dari angka hasil <i>Long Form<\/i> SP2020\r\nadalah indikator fertilitas, mortalitas, mobilitas, disabilitas, pendidikan,\r\ndan perumahan. Penyediaan parameter demografi serta karakteristik penduduk\r\ntersebut diharapkan dapat dapat menghasilkan indikator untuk memonitor dan\r\nmengevaluasi pencapaian target SDGs dan RPJMN di bidang kependudukan.","document_link":"http:\/\/sensus.bps.go.id\/publikasi\/detail\/16870"}