{"judul":"Buklet Hasil Pencacahan Lengkap Sensus Pertanian 2023 - Tahap 1 Kota Palembang","deskripsi":"Sensus Pertanian 2023 (ST2023) merupakan sensus pertanian \r\nketujuh yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 \r\n(sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pada tahun ini, ST2023 dilaksanakan di seluruh wilayah \r\nIndonesia selama dua bulan, dari bulan Juni hingga Juli 2023.Usaha pertanian di Kota Palembang mencakup tiga jenis \r\nunit usaha yang berperan penting dalam ketersediaan \r\ndan ketahanan pangan. Ketiga jenis usaha pertanian \r\ntersebut adalah Usaha Pertanian Perorangan (UTP), \r\nPerusahaan Pertanian Berbadan Hukum (UPB), dan \r\nUsaha Pertanian Lainnya (UTL). Sinergi antara ketiga \r\njenis unit usaha ini menjadi kunci dalam penyediaan \r\ndan ketahanan pangan yang berkelanjutan.Jumlah usaha pertanian hasil ST2023 mengalamipenurunan dibandingan dengan kondisi sepuluh tahun \r\nlalu dari hasil ST2013, yaitu sebesar 1126 unit atau \r\nsekitar 31,44 persen. Jenis usaha pertanian di Kota \r\nPalembang didominasi oleh UTP, yaitu sebesar 99,89 \r\npersen dari total usaha pertanian.UTP hasil ST2023 menunjukkan penurunan sebesar \r\n31,47 persen jika dibandingkan dengan kondisi UTP \r\nhasil ST2013, yaitu dari 14.877 unit menjadi 10.196 \r\nunit. Berdasarkan hasil ST2023, Kecamatan Kertapati, \r\nGandus dan Kalidoni merupakan kecamatan dengan \r\njumlah UTP paling banyak. Kecamatan Kertapati \r\nterdapat 1.705 unit, sementara pada Kecamatan \r\nGandus terdapat 1.627 unit, dan Kecamatan Kalidoni \r\nterdapat 1.261 unit.
","document_link":"http:\/\/sensus.bps.go.id\/publikasi\/detail\/46666"}