Mamuju Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Sulawesi Barat, Mukrabin Melaporkan, Hasil Long Form Sensus Penduduk 2020 Mencatat Angka Kematian Bayi Provinsi Sulawesi Barat Mencapai 29,21 Atau Sekitar 29 Hingga 30 Per 1000 Kelahiran Hidup. Kematian Bayi Adalah Kematian Yang Terjadi Pada Penduduk Yang Berumur 0 - 11 Bulan (Kurang Dari 1 Tahun). Angka Kematian Bayi Merepresentasikan Banyaknya Bayi Yang Meninggal Sebelum Mencapai Umur Satu Tahun Pada Waktu Tertentu Per 1000 Kelahiran Hidup Pada Periode Waktu Yang Sama. Angka Kematian Bayi Di Sulawesi Barat Terus Menunjukkan Penurunan Yang Cukup Tajam Yaitu Lebih Dari 18 Poin Dalam Satu Dekade Terakhir. Dalam Rentang Kurang Lebih Satu Dekade (Periode 2010-2022), Angka Kematian Bayi Di Provinsi Sulawesi Barat Barat Turun Cukup Signifikan Hampir Mencapai 40 Persen. Hasil SP2010 Mencatat Angka Kematian Bayi Sulawesi Barat Sebesar 48 Per 1000 Kelahiran, Dan Turun Menjadi 29,21 Berdasarkan Hasil Long Form SP2020 , Jelas Mukrabin Dalam Konferensi Pers, Senin (30/1/2023). Sementara Itu,Angka Kematian Anak 1-4 Tahun Di Sulawesi Barat Sebesar 6,28 Atau Terdapat Sekitar Enak Kematian Anak Umur 1-4 Tahun Di Antara 1000 Kelahiran Hidup. Sedangkan Angka Kematian Balita Tercatat Sebesar 35,49 Yang Menunjukkan Bahwa Dari 1000 Balita Di Provinsi Sulawesi Barat Sekitar 35-36 Diantaranya Tidak Adakan Mencapai Umur Tepat Lima Tahun. Lebih Lanjut, Mukrabin Mengatakan, Kabupaten Mamuju Tengah Masih Memiliki Angka Kematian Bayi Tertinggi Yaitu Sebesar 33,47 Sedangkan Kabupaten Mamasa Memiliki Angka Kematian Bayi Yang Paling Rendah, Sebesar 22,99.