Fertilitas Provinsi Gorontalo Mengalami Penurunan Dalam 22 Tahun Terakhir. Sensus Penduduk 2000 Mencatat Angka TFR Sebesar 2,70, Sementara Long Form SP2020 Mencatat TFR Sebesar 2,30. Selama Periode 2000-2022, Penurunan Angka Kematian Bayi Di Provinsi Gorontalo Hampir Mencapai 50 Persen. Angka Kematian Bayi (AKB) Menurun Signifikan Dari 57 Per 1000 Kelahiran Hidup Pada Sensus Penduduk 2000 Menjadi 29,47 Per 1000 Kelahiran Hidup Pada Long Form SP2020. Angka Migrasi Seumur Hidup Cenderung Mengalami Peningkatan Dalam 22 Tahun Terakhir. Angka Migrasi Seumur Hidup Mencapai 3,22 Persen Pada Tahun 2000, Dan Meningkat Menjadi 6,23 Persen Pada Hasil Long Form SP2020. Prevalensi Disabilitas Penduduk Umur 5 Tahun Ke Atas Di Provinsi Gorontalo Hasil Long Form SP2020 Sebesar 1,73 Persen. Prevalensi Disabilitas Pada Kelompok Umur 60 Tahun Ke Atas Mencapai 9,46 Persen, Tertinggi Ketiga Di Indonesia. Sebanyak 96,39 Persen Rumah Tangga Di Provinsi Gorontalo Telah Menempati Rumah Yang Memenuhi Syarat Ketahanan Bangunan.